Sudut Keseharian

Ternyata perkiraan admin keliru, kegiatan ke pantai Bayem, Tulungagung akhirnya dilaksanakan. Rencana ini benar-benar dilaksanakan tanggal 30 Oktober 2024. Berangkat sore hari sekitar 40 orang berangkat menuju pantai bayem. tercatat ada 6 mobil meluncur. Kami tiba di pantai bayem tepat adzan maghrib..kami sholat di mushola kecil di depan pintu masuk pantai gemah yang memang sangat dekat dengan pantai bayem. Selesai sholat kami segera masuk area pantai bersama rombongan Habib Sholeh Assegaff. Sepertinya acara yang semula di awali dengan pembacaan yasin dan tahlil berubah karena keterlambatan kedatangan..di tambah dengan pebataan tempat terlebih dahulu. Alhasil, hanya sedikit sambutan dari Habib Sholeh dan saudara ketua yang bisa didengar. Inti dari pembahasan kali ini adalah ajakan bagi yang belum tergabung dalam grup PHBI untuk bisa ikut andil dalam setiap kegiatan masjid dan mendorong semua agar lebih proaktif disetiap kegiatan. Setelah rapat, seperti biasa beramah tamah dengan makan...

  Majlis ta'lim oleh Ustadz Abdul Azis Bin Adnan Thariqah adalah jalan untuk bisa lebih mendekatkan kita kepada Rabb kita. Jalan untuk mendekat kepada Allah ada dengan cara ketaatan, meninggalkan semua syubhat apalagi yang diharamkan, meninggalkan sesuatu yang tidak ada gunanya, serta yang terakhir berjalan di jalan taubat. Bisa dikatakan thariqah adalah sebuah cara untuk menempuh dunia tanpa perlu terbasahi apalagi tenggelam dalam keduniaan. Maka perlu bagi kita untuk berthariqah. Dalam berthariqah diperlukan seorang mursyid yang akan membimbing kita untuk bisa lebih mengenal dan mendekat kepada Allah SWT. Dengan jalan thariqah maka kita tidak gampang terheran-heran saat melihat orang kaya, dan tidak gampang terburu-buru memvonis atau sesuatu yang terjadi. Orang tasawuf cenderung tenang dan tidak banyak komentar, karena memang mereka menghindar dari obrolan yang sekiranya tidak berguna apalagi merugikan orang lain. Orang tasawuf lebih sibuk melihat kekurangan dirinya yang seperti ...

  Tak banyak yang menjadi sorotan, semua acara pada maulid tahun ini pada. Pertemuan hari ini, 26 September 2024 yang berlangsung di kedai teh tarik DMR berlangsung gayeng penuh candaan. Hanya sebagian kecil yang perlu di review. Semua acara dari khitanan massal hingga pentas seni berlangsung lancar. Yang menarik adalah untuk rencana maulid tahun depan. Ada masukan untuk menghadirkan dua alternatif pilhan yakni Hbb Umar Munthohar atau Abuya Yahya Maarif.. tentu saja masukan disambut meriah. Menghadirkan salah satu dari da'i kondang diatas panitia harus benar-benar solid dalam mempersiapkan acara pengajian umum. Mulai dari dana, kondumsi, tempat acara, sampai dengan antisipasi macet jalanan kota. Melihat kerja rekan-rekan selama ini sepertinya hal-hal tersebut bisa di antisipasi. Kita tunggu saja.. dengan masukan tersebut berarti kinerja PHBI  akan membahas setiap kegiatan dalam setahun kegiatan PHBI mulai saat ini. Ini adalah suatu hal yang baru, mengingat dalam kegiatan setah...

  Akhirnya terjawab dari hasil rapat laporan akhir panitia PHBI, rencana ke pantai gemah di batalkan karena cuaca, takutnya hujan turun saat semua ada di pantai. Rencana kedepan seluruh panitia PHBI cukup makan-makan di kota tulungagung saja. Padahal admin sudah terlanjur posting rencana dan berangan-angan ke gemah mengulang acara 5 tahun yang lalu.. hehehe Tapi ternyata ada keunikan hari ini (28 sept 2024). Beberapa kali miscal dari saudara terus berdering, aku biarkan saja karena memang waktu kerja. Sorenya baru aku telpon balik dan ternyata ajakan setengah memaksa untuk pergi ke pantai mutiara. Aku yang mengira malam itu tak ada acara ( dan ternyata salah) mengiyakan saja dan segera mempersiapkan diri meluncur bergabung dengan yang lain.. mungkin aku juga ada efek kurang piknik. Perjalanan dari kota Tulungagung sampai ke pantai mutiara memakan waktu kurang lebih satu setengah jam.. mungkin berjarak kurang lebih 60 Km, sholat maghrib di mushola kecil sebelum masuk Besuki. Masuk k...

Alhamdulillah semua rangkaian acara maulid selesai dan dilaksanakan dengan lancar. Semua panitia bisa bernafas lega dan sekarang bisa cooling down untuk istirahat. Beberapa acara masih menunggu tapi ini hanyalah acara santai yakni laporan akhir semua acara dan kinerja panitia. Melihat kerja panitia tahun ini sepertinya tak ada kendala yang membuat laporan berlangsung lama. Hanya saja yang menarik, sebelum acara laporan hari ini ada rencana dari ketua takmir untuk pergi ke pantai gemah atau pantai mutiara. Ini di maksudkan ketua takmir masjid Darussalam kampungdalem, Tulungagung sebagai penghargaan atas jerih payah semua panitia yang ikut membantu mulai pendanaan sampai dengan peralatan. Mendengar hal ini aku teringat satu kata yang aku suka yakni  "CAMPING" , mendirikan tenda di gunung, pinggir sungai atau pantai dan menikmati alam. Akan tetapi rencana rekan-rekan PHBI mungkin lebih tepat disebut wisata, sebab tanpa membawa peralatan dan bekal seperti umumnya camping.. mungki...

 PENSIL ( Pentas Seni Islami ) yang di adakan oleh PHBI Darussalam sebagai penutup semua rangkaian acara maulid . PENSIL menjadi satu mata acara yang wajib di laksanakan setiap maulid dan selalu menjadi daya tarik bagi warga sekitar terutama para wali santri TPQ Darussalam. Selain itu juga sebagai sarana panitia dan ustadzah untuk mengekspresikan kegembiraan di bulan maulid dengan melihat penampilan anak-anak yang lucu dan menggemaskan. Bagi panitia.. ini adalah waktu bersantai melihat hiburan islami setelah berkutat dengan beberapa mata acara yang mengharuskan mereka fokus dan serius. PENSIL berawal dari kegiatan yang rutin di laksanakan setiap minggu di rumah alm. H Adnan Husein kampungdalem, yakni rutinan burdah oleh anak-anak yang saat itu  di asuh oleh H Muchtar Adnan..belum ada nama kegiatan saat itu, yang ada hanya niatan ajari anak-anak dan meneruskan perjuangan alm. H  Saini yang melekat dan terkenal sabar mengajari anak-anak menghafal maulid burdah pada masa aku...