Era Penjajahan Baru

Suatu hari...di malam yang tenang tanpa undangan...aku bercakap-cakap dengan saudaraku.Dia bercerita tentang seorang wanita muda yang hendak mencari sesuatu di toko buku..mencari sesuatunya adalah hal yang lumrah...yang tak lumrah adalah apa yang dia lakukan sebelum dan sesudah mencari sesuatu itu.
Wanita itu tiba di sebuah toko buku naik sepeda motor..turun dari motor yang pertama kali dia lakukan adalah merogoh saku celananya..mengambil HP..lalu dia memelototi HP sambil berjalan pelan masuk ke sebuah toko buku...tanpa peduli orang-orang di sekitarnya..sambil sesekali tersenyum dan membalas entah sms atau layanan di sebuah jejaring sosial ataupun chatting.Pelan sekali dia berjalan saking konsen terhadap HP nya..yang membuat mata saudaraku tertuju dan tertarik untuk mengamati tingkahnya..satu dua langkah dia berhenti sejenak untuk membalas sesuatu di HP nya..sesampainya di anak tangga (hendak menuju lantai dua)dia berhenti..lalu memelototi dan tenggelam dengan HPnya..selesai membalas matanya melihat anak tangga,kakinya melangkah naik satu tangga..lalu berhenti lagi...dan tenggelam dengan HP nya..begitu seterusnya dia lakukan hingga ke lantai dua..dan kegiatan itu terus dia lakukan sambil mencari sesuatu (entah buku atau peralatan lain)..matanya bisa lepas dari hp saat dia menemukan apa yang dia cari.
Lalu???apa yang dia lakukan setelah itu..dia lakukan lagi setelah berhasil menemukan apa yang dia cari sambil berjalan ke arah kasir(saudaraku)...tenggelam dalam dunia antah berantah...ckakaka...di kasirpun di saat dia di minta membayar seharga yang harus di bayar..terlihat wanita itu seperti orang bego karena otaknya yang masih terpenjara dalam HP nya..dan setelah membayar dia berjalan pelan sekali dengan kegiatan yang sama..HP baru bisa masuk ke kantong dia setelah dia sadar bahwa dia harus naiki motornya..melihat hal seperti ini saudaraku menggeleng-gelengkan kepala...pertanda apakah ini???
Hal semacam ini sudah mulai bisa di lihat dalam keseharian...di manapun tempatnya..mungkin sudah merasuki (mudah-mudahan sebagian kecil saja)kehidupan di sekitar kita.Akupun teringat akan tingkah seorang pemuda yang di saat dia harus konsen  dengan pekerjaannya..justru asyik dengan HP nya..sama sekali tak peduli dengan keadaan kantor ataupun konsumen yang datang..tak peduli keadaan kantor yang berantakan..bahkan jika tak ada bos ataupun tak di ingatkan teman kantor..di saat datang konsumen atau seseorang yang membutuhkan dia..dia akan asyik dan tenggelam dengan HP nya.Dia tahu ada seseorang yang membutuhkan dia...dan tahu tugas dia apa..tapi dia akan tetap tenggelam dan pura-pura tidak tahu sambil berharap ada orang lain yang akan menyelesaikan tugasnya..
Mari kita berteriak"horeeeeeee....kita di jajah Hapeeeeee!!!!".tak sadar bahwa apa yang di perbuatnya hanya akan membawa dampak tak baik..kapan majunya jika di waktu bekerja HP menjadi sesuatu yang penting..wooiiiii...tak sadar ya jika itu bisa berakibat hilangnya sesuatu..dengan kata lain "pemecatan"atau meskipun usaha itu adalah usaha kita sendiri...yakin deh..tak akan ada majunya usaha jika aku melakukan hal seperti itu..yakin banget dwehhh..
Jika sudah sudah begini....kita sudah di perbudak HP..ini menjadi sesuatu yang terbalik..mestinya HP adalah alat yang memudahkan kita..tapi malah kita jadi repot gara-gara HP.Adapula seseorang yang ketika HP itu berbunyi dia merasa bahwa saat HP berbunyi maka menjawab atau membalas telfon,sms,ataupun chatting adalah suatu keharusan dan itu penting..maka orang tersebut bisa di sebut possesif.Aku menamakannya possesif sama HP(ckakak....possesif di era digital)salah satu cara terbaik untuk sembuh hanyalah mematikan HP di saat mulai bekerja..dan itu harus.
Kawan-kawan dan saudara-saudaraku,ayooo ...mari kita perbudak HP!!!

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Tambahan "Laqod Jaa" Dalam Rutinan Malam Kamis

PHBI Darussalam Bersiap Menyambut Maulid 1446 H

Mars SA78