Sebulan lebih sebelum pelaksanaan Maulid Nabi Muhammad SAW telah di adakan rapat pembentukan panitia peringatan hari besar (PHBI) oleh Takmir Masjid Darussalam. Dalam rapat pertama hanya di tentukan pemilihan ketua umum, Sekretaris, dan Bendahara saja saat itu. Beberapa seksi di tentukan seminggu kemudian. Terpilih ketua di tahun ini adalah Bpk Darwin Arifin sebagai ketua umum, Alfian sebagai sekretaris, dan Ust Zaenal Abidin sebagai bendahara. Dalam rapat seminggu kemudian yang di adakan di rumah ketua takmir masjid Darussalam (Hbb Sholeh Assegaff) berhasil terbentuk seksi-seksi pendukung yang antara lain seksi pendanaan (Ust zaenal Abidin), Seksi Khitanan Massal (H Syaiful Anwar), Seksi Acara (Subhan Husein), Seksi Publikasi dan Dokumentasi (Husein Alhinduan), Seksi Keamanan dan Parkir (Ma'ruf Ridwan Sirri), Seksi Bazar (H Faruq Asy'arie), Seksi Konsumsi (Zaenal Arifin). Untuk acara inti yakni pengajian umum langsung di pegang oleh ketua Takmir Darussalam sendiri. Dalam rapat susulan di sepakati acara terbagi menjadi 3 bagian yakni pengajian umum (15 Desember 2016), bazar (16-18 Desember 2016), di tutup dengan Khitanan massal (18 Desember 2016). Beberapa lomba keagamaan mengawali acara sebelum semua di laksanakan.
Hampir sebulan panitia mempersiapkan semua keperluan agar pelaksanaan peringatan Maulid Nabi ini terlaksana dengan sukses. Apa yang beda dari peringatan Maulid tahun ini?? tak lain adalah waktu pelaksanaan pengajian umum yang terletak di awal acara. Pengalaman tahun lalu yang kacau akibat pelaksanaan pengajian umum yang mepet dengan khitanan massal menjadikan panitia mencoba mengadakan pengajian umum dan khitanan massal tahun ini terpisah beberapa hari. Seksi ujung tombak pendanaanlah yang harus bergerak terlebih dahulu. Juga seksi publikasi dan dokumentasi, begitu deal susunan acara dan hari yang di tentukan segera di buat brosur, pamflet, banner, iklan radio, sampai dengan iklan penyebaran berita via online di lakukan. Tak hanya itu, tahun ini tetangga kampung dan jamaah yasin di sekitar masjid di undang secara khusus.
Pertemuan rutin panitia di adakan setiap hari senin untuk melihat hasil-hasil kerja panitia yang sudah di dapat, pertemuan ini sangat ampuh untuk tetap menjaga kekompakan panitia dan memompa semangat kerja. Semua kerja panitia di monitor ketua umum, segala kekurangan di berikan semangat. Gabungan antara panitia yang senior dan junior ini terlihat sangat kompak. Bukti ampuhnya pertemuan rutin dalam tubuh panitia ini terlihat saat hari "H" kurang seminggu, semua peralatan dan kebutuhan acara.. panitia terlihat siap dan mantap.Dukungan yang luar biasa dari kalangan jamaah pun mengalir.
Pelaksanaan Peringatan Maulid Nabi Muhammad 1438 H ini berhasil menghimpun kurang lebih 800 sami'in untuk datang dan mendengarkan pengajian yang di berikan oleh Hbb Zen Bin Abdullah Ba'abud dari kota Lawang, Malang. Sedangkan khitanan massal tahun ini berhasil menghimpun 78 peserta khitan.
Link terkait:
Komentar