Masjid Imam Baidhowi, Pare
Hari Rabu, 24 Maret 2024.
Hari waktunya mengantarkan anak perempuan ke pondok setelah beberapa minggu libur puasa dan idul fitri. Berangkat dari rumah pukul 9 lebih WWIB. Sampai di area pondok segera kami turunkan barang bawaan anak yang seabrek ke dalam pondok. Sengaja ananda minta balik hari ini agar bisa mendapatkan kamar yang dia inginkan, jadwal seharusnya kedatangan santriwati adalah besok lusa.
Setelah selesai menurunkan barang dan ananda masuk ke pondok kami segera mencari masjid untuk melaksanakan sholat dhuhur. Istri menberikan saran agar ke masjid Baidhowi saja, aku yang belum pernah kesana hanya manut saja, katena baru kali ini aku dengar istri minta kesitu, dekat pondok pula. Sesampainya di sana, takjub aku melihat ada masjid di tempat yang terhitung agak tersembunyi dari keramaian kota.. yang begitu bersih, luas, ac nya dingin banget lagi.
Masjid Baidhowi tepatnya di langenharjo plemahan pare, menurut keterangan warga sekitar resmi di buka kurang lebih setahun, pantas saja selama nyambang di pondok anak aku gak tahu masjid ini. area nya sangat luas, area untuk sholat gak sebesar area keseluruhan masjid yang gede, tapi menurutku ini pas.. karena di sekitar sini banyak sekali masjid. Aku merasa pengurus masjid lebih mengutamakan kenyamanan pengunjung, terbukti area parkirnya yang luas, bahkan ada penyewaan atv untuk berkeliling area masjid . Untuk menyewa atv berkeliling sewanya Rp 25.000. mahal gak ya? Gak juga sih kayaknya. Untuk parkir Rp 5000.. ini saat aku berkunjung di sini ( syawal 1445 H )
Yang menjadi sorotanku adalah harga kuliner di sekitar masjid, yang memang banyak kios-kios menjajakan makanan dan minuman. Kuliner di sini tidak mahal, sama dengan harga di kota tulungagung, bahkan aku melihat harga mie ayam di kios pojok seharga Rp 6.000, ini lebih murah dari rata-rata harga mie ayam di tulungagung. Sebuah poin bagus bagi masjid ini, menyediakan tempat ibadah dengan kuliner di sekitar yang sepertinya memang memasang harga sesuai dengan kantong para santri. Poin inilah yang menarik bagiku dan menulis artikel ini.
Para orang tua dan wali santri yang anaknya sekolah atau mondok di sekitar kampung inggris, bisa mencoba istirahat dan sholat di sini, dengan situasi seperti yang aku jelaskan di atas, tentu sangat tenang nyambang anak dan mengajak ke masjid Baidhowi. Area luas, makanan murah, bisa istirahat melepas lelah. Saat hendak pulang petugas parkir mengatakan mobil bisa lewat jalur yang di depan masjid, aku merasa petugas seperti hendak menunjukkan sesuatu akhirnya aku lewat jalan yang di tunjukkan petugas parkir. Ternyata.. wawwww.. luar biasa jalan keluar itu menunjukkan area masjid yang begitu luas, kami melewat pagar masjid seperti tidak ada habisnya.. di belakang masjid ini kami melewat kebun-kebun yang luas banget. Ada kebun sayur, buah-buahan.. dan yang aku sangat senang, kami juga melihat kebun durian yang luas banget. Ujung jalan keluar masjid ini ada di jalan raya yang aku tidak tahu jalan apa. Kami pun pulang dan besok jika nyambang anak pasti akan kembali kesini. Lokasi masjid klik disini
Komentar