Perkasanya Seorang Ibu


Senin 10:00 WWIB
Selesai keluar ATM  BCA,aku segera keluar naik becak segera mencari colt angkutan umum menuju wonodadi..panas..gerah..membuat mulut pengennya menganga terus mencari air..di jembatan sungai ngantru pun rasanya pengen loncat dari kendaraan”mumpung sungainya sedikit airnya kan lumayan buat berendam”wkwkwkwkk..
Tak ada yang istimewa selama perjalanan..tapi ketika melewati supit urang..dari kejauhan terlihat sebuah mobil pick-up berjalan beriringan dengan sebuah sepeda motor dari arah barat melaju ke timur...pemandangan terlihat aneh karena sepeda motor berada di tengah jalan sedang mobil pick-up terlihat semakin dekat dengan sepeda motor..saat itu tak jelas berapa orang yang naik motor..tapi seisi angkutan mulai curiga dan khawatir karena posisi kedua kendaran mendekati pertigaan sawal..terlihat jelas mobil pick-up di tumpangi sepasang suami istri..jangan-jangan…jangan-jangan…
AstaghfiruLlaah…yang di takutkan semua yang penumpang colt malah terjadi…tiba-tiba sopir mabil pick-up berbelok tanpa menyalakan lighting kanan..tanpa pengereman dan tak melihat kaca spion..jika pengemudi pick-up melihat spion pasti terlihat jelas sebuah motor berada di samping kanannya..dan hal terjadilah  yang di takutkan..kami semua yang ada dalam angkutan umum hanya bisa melongo melihat hal ini..dari sini baru jelas terlihat penumpang motor ada tiga orang..seorang ibu dan anaknya yang berumur kurang lebih 5 tahunan membonceng..gerakan mobil yang membelok tiba-tiba membuat sepeda motor yang berada di tengah-tengah (bahkan mungkin sudah sejajar dengan pengemudi mobil)langsung termakan..sepeda motor langsung terlindas..di saat kritis ini terlihat dengan jelas sang ibu yang berusaha memeluk erat sang anak dan membiarkan tubuhnya terlindas ban kanan sebelah belakang pick-up..pecah tangis seisi angkutan umum yang aku tumpangi atas kejadian ini..setelah tubuhnya terlindas…sang ibu tercerai berai posisinya pengemudi motor dan sang anak.terbanting,terseret aspal dan terlindas mobil membuat tubuh sang ibu berceceran darah..tapi perjuangan sang ibu belum selesai..dengan terhuyung-huyung dan mata yang nanar pertanda ingatan ibu itu antara sadar dan tidak bangkit dan mencari anaknya..terlihat tubuh sang anak yang masih bergerak-gerak tengkurap di atas jalan raya..di raihnya tubuh sang anak untuk memastikan kondisinya..begitu melihat kondisi sang anak baik-baik saja..maka tubuh sang ibu mulai melemah dan lunglai.
Luar biasa..perjuangan seorang ibu..tak hanya meladeni suami, ngemong dan menyiapkan makan,sekolah anak yang bisa mereka lakukan..di saat yang kritis ibu akan menjadi pelindung yang luar biasa..siap melakukan apapun demi anaknya..bahkan siap menggantikan tubuh sang anak dengan tubuhnya jika bisa dia lakukan..demi anak dan keluarganya.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Tambahan "Laqod Jaa" Dalam Rutinan Malam Kamis

PHBI Darussalam Bersiap Menyambut Maulid 1446 H

Mars SA78