Khoul Mbah KH Mustaqim Bin Husein



Horeee..pulaangg….tapi ahh…hujan deras menghadang kepulanganku…jiahh..nunggu sebentar enggak apa-apa..5 menit..10 menit..aku mulai gelisah…padahal sore ini aku harus segera berangkat ke pondok PETA,maghrib aku harus sudah masuk di pondok..puncak acara Khoul Mbah KH Mustaqim Husein yang merupakan keturunan ke-17 dari Mbah panjalu akan di adakan hari ini.Nekat ahhh…terpaksa motor aku naiki tanpa peduli jika aku lupa bawa jas hujan..begadang semalaman membuat badanku terasa engga enak banget plus hawa gerah menjadi bertambah panas …meluncuuurrrrr
Hawa gerah yang aku rasakan sebelum meluncur perlahan-lahan mulai hilang..enak juga ya naik motor hujan-hujan gini,,segeeeeerr dweeeh…gerah berganti segar..dan lambat laun mulai terasa…dingiiiinnn…wkwkwkwkwk.lagian dengan hujan-hujanan gini seperti mendayung dua tiga terlampaui..gerah ilang..badan yang terasa lengket oleh keringat jadi ilang kena hujan…jadi…sambil naik motor sekalian mandi..kwak kwak kwak..aku jadi mikir..pasti orang yang naik motor sambil hujan-hujanan tuh belum mandi..xixixixiii…sayang,aku naik motor sendirian..coba kalau ada yang mboncengin aku..kan bisa sambil sabunan atau keramas..ehe ehe..sampai di rumah acara mandi di motor di teruskan lagi dengan mandi..coba saja kalo tadi bisa sabunan di jalan,kan di rumah tinggal handukan..hwahwahwaaa..selesai mandi siap ganti kostum..hueeeeekkkkk..nahhh kan…perasaan seperti mau muntah..kata orang sih muntah tuh membuang angin yang ada dalam tubuh kita..lumayan juga kalau bisa muntah..badan terasa ringan…xixixixixi…bergerak ke arah rumah umi.


Sampai di rumah umi aku lihat banyak orang bergerombol di rumah…ternyata rombongan dari panjalu mampir dan beristirahat di rumah umi…duhh jadi ingat tour wali songo tahun 2007 lalu…aku temui ibu etti dan berbincang-bincang sejenak bareng umi..senang rasanya rumah umi bisa di jadikan persinggahan sementara di acara khoul Mbah KH Mustaqim…tahun lalu rombongan dari Semarang,bahkan rombongan sudah tiba semalam sebelum acara Khoul di mulai…Cuma ini yang bisa kami sekeluarga lakukan untuk membantu khoul...umi mengharap rombongan Panjalu bisa mampir lagi ke rumah jika ada acara khoul tahun depan ataupun acara pondok kapanpun..dan kami sekeluarga tetap akan menerima dengan senang hati rombongan Panjalu ataupun dari manapun para tamu pondok..melihat kedekatan umi dengan ibu etti yang baru kenal aku heran..mereka sudah seperti saudara saja..aku sempat melihat umi berbincang-bincang dengan ibu etti sambil mengupas mangga..santai dan serasa dekat banget..teriakan rekan-rekan di depan rumah umi membuat aku harus keluar rumah bareng haidar..di depan sudah menunggu Rizal dan yang lain mengingatkan waktu sudah menunjukkan pukul 17:10..okelah kalau begitu..kami berangkat bareng rombongan hadrah sore yang cerah di hari yang basah itu…xixixixi
Sampai di pondok waktu sudah mendekati maghrib..semua yang hadir diam sambil menunggu maghrib..bisa di pastikan siapapun yang akan memasuki area maqam KH Mustaqim dan KH Abdul Djalil Mustaqim akan kesulitan..kamipun demikian..mulai alun-alun penuh dengan para jamaah dari berbagai daerah..dan akan sulit masuk ke area maqam yang mulai di sterilkan sore itu karena akan di pergunakan untuk jamaah hadrah Almuhibbin Tulungagung..bahkan dari jamaah Almuhibbin sendiripun akan kesulitan masuk jika mereka mereka datang setelah maghrib..karena setelah maghrib…jubelan orang yang hadir khoul sudah tak bisa di bendung lagi.
Sholat maghrib di laksanakan,,maka setelah sholat,acara pembula pun di mulai.Doa-doa teruntuk para ahli maqam di lantunkan mengawali acara,disusul qosidah-qosidah sholawat nabi dari hadrah Almuhibbin Tulungagung beserta rowi-rowi maulid simtuthduroor..pelan tapi tak terasa maulid tiba-tiba begitu saja usai...waktu begitu cepat mengejar..giliran pembacaan yasiin di susul kemudian wirid yang di iringi nasyid..selesai wirid dan doa maka paripurnalah acara maulid oleh Almuhibbin Tulungagung.
klotak...klotak...terdengar suara yang keras.."suara apa tuh mad"akupun bertanya kepada haidar anakku,,karena aku lebih suka memanggilnya ahmad"ooow,,mungkin suara ac bah".Aneh,,masak suara ac kok klotak...mestinya kan wuuuuss...wuusss..kami cekikikan...hujan yang deras di tengah-tengah acara maulid ternyata menimbulkan suara klotak-klotak akibat air yang menerpa semacam seng di atas maqam..angin terasa kencang terlihat semakin dinginnya hawa yang aku rasa.selesai doa penutup aku memilih diam di area maqam dan mendengarkan acara protokoler yang berlangsung daripada ikut jamaah yang lain untuk makan di tempat yang di sediakan.enakan di maqam,bisa tenang mendengarkan majlis ilmu daripada keluar berdesak-desakan..juga bisa dengan tenang melaksanakan sholat berjamaah dengan jamaah lain..selesai sholat..tiba-tiba pundakku di tepuk kak subhan"ayo waktunya makan"naah kan...kalau sudah rezeki mau di apakan lagi..sudah tenang tak berdesakan di area maqam...bisa melaksanakan sholat isya berjamaah..di ajak makan lagi..AlhamduliLlah..tak salah rupanya pilihan untuk bertahan di dalam area maqam.selesai makan...aku teruskan duduk diam di dalam,mendengarkan satu persatu majlis ilmu yang benar-benar di obral malam ini..tapi tiba-tiba"bah,,,ayo keluar....katanya mau ngajak ngopi sambil ngaji????"walaaaah...masih ingat juga ini anak soal janjiku tadi sebelum berangkat...xixixixii.."masih hujan lho mad"kataku sambil mencari alasan agar tetap bertahan di dalam area pondok..manjuuur...haidar diam dan ikut mendengarkan acara yang berlangsung...tapi tak berapa lama kemudian"bah...hujannya sudah reda...kapan ngopi??"hahaha..kali ini aku tak bisa mengelak...engga baik jika aku ajari dia berbohong...terpaksa aku berdiri dan menepati janjiku...aku ajak haidar keluar area pondok lewat belakang...berjalan menuju alun-alun...pemandangan yang luar biasa...aku melihat hujan dan angin yang begitu keras..bahkan ada kabar tenda yang tak jauh dari podium ambruk di terpa angin...tapi aku melihat para pengunjung yang tak surut langkah..mereka bertahan di tempat masing-masing...bahkan aku melihat seorang ibu dengan dua anaknya tetap duduk di tempatnya dengan menutup dirinya dan dua orang anaknya dengan selembar plastik...tak sedikitpun mereka mengeluh...luar biasa...harapan mereka untuk mendapatkan ilmu dan berkah dari Shohibul maqam benar-benar besar.Aku dan haidar berjalan ke warung kopi saudara sambil mendengarkan majlis..bertemu Rizal adikku dan saudaraku yang lain kamipun duduk di tengah jalan sambil ngopi di saat gerimis...xixixixi mungkin berharap kopi tak akan pernah habis karena airnya yang terus bertambah...wkwkwkwkwk..kami berempat duduk tenang mendengarkan acara demi acara..

1.Pembukaan Fatihah
2.Pembacaan Alquran oleh ust Hasyim Yusuf dari Jombang
3.Sambutan ketua panitia dan wakil dari keluarga oleh bpk HM Chairudin atau pak Heru
4.Sejarah singkat Mbah Kyai Mustaqim oleh bpk H Purnawan Buchori Wakil wali kota Blitar
5.Sejarah singkat Hadrotussyeikh KH Abd Jalil Bin Mustaqim Bin Husein oleh kyai Zaenal Arifin Nganjuk
6.Sambutan oleh Wakil Gubernur Jawa Timur
7.Sejarah singkat Syeikh Abulhasan Assadzili oleh bpk KH Lukman Hakim
8.Penjelasan tentang Thoriqoh oleh KH.Imron Jamil
9.Mauidzoh hasanah pertama oleh Habib Jamal Bin Thoha Baagil
Pukul 23:00 WWIB,haidar menyerah rupanya...dengan sambil setengah merem diapun nyeletuk"bahhh...ngantuk,pulang bah"wkkkwkwkwk...padahal acara masih panjang nih...melihat haidar yang sudah tak kuat menegakkan kepalanya,akupun berdiri dan menggandeng tangannya berjalan menuju rumah umi...dari sana langsung ambil sepeda motor,meluncur pulang...enggak apa-apa..tahun ini aku mendengarkan majlis ilmu di acara khoul Mbah Kyai Mustaqim cuma sampai segini...yang terpenting aku berusaha ajari haidar,memperkenalkan dengan majlis ta'lim...mudah-mudahan perlahan-lahan dia bisa menikmati dan mencintai majlis wirid dan majlis ilmu..mungkin tahun depan aku bisa kompak dengan haidar ikut acara khoul pondok sampai tuntas...amin


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Tambahan "Laqod Jaa" Dalam Rutinan Malam Kamis

PHBI Darussalam Bersiap Menyambut Maulid 1446 H

Mars SA78