Idul Fitri 1434 H Di Masjid Darussalam Kampungdalem Tulungagung

Pagi terdengar suara takbir di Masjid dekat rumah. Hari ini 1 Syawal 1434 H, seperti biasa harus berangkat ke Kampungdalem untuk ikut Sholat Ied.. waktu menunjukkan pukul 06.00.. masih bisa santai ngapain saja sambil nunggu anak-anak siap.
Pukul 06:30 WIB
Kampungdalem sudah terlihat ramai.. Takbir yang terus berkumandang mengisi detik-detik menjadikan hari ini penuh dengan makna.. dalam merayakan Idul Fitri tak harus memakai baju baru yang mahal, sandal baru, atau yang lain. Makna dari Idul Fitri adalah rangkuman dari apa yang sudah di lakukan sebelum ini selama sebulan penuh.. yakni puasa dan ibadah selama Ramadlan. Idul Fitri tak harus di isi dengan menghamburnya uang, bukan pula dengan banyaknya makanan yang lezat. Memang sudah selayaknya dan baik jika kita mengagungkan tamu yang datang bersilaturahmi ke rumah kita.. akan tetapi semua itu tidak mengharuskan kita memaksakan keadaan.. sudah lazim di indonesia, jika Idul Fitri datang, identik dengan baju baru, makanan yang berlimpah dan uang yang banyak.. akan tetapi bukan itu inti daripada Idul Fitri. Islam tak pernah mempersulit kaum muslim, tak pernah pula aku melihat keadaan yang harus di paksakan dalam Islam.. Islam adalah nasehat.
Beberapa saat kemudian Iqomah di kumandangkan saudara Subhan Husein. Semua yang ada baik di luar mapun dalam masjid segera marapatkan barisan.. jamaah meluber sampai ke jalan karena masjid tak mampu menampung banyaknya jamaah.
Mudah-mudahan kita masih di pertemukan dengan Idul Fitri tahun depan dengan sebenar-benarnya Fitri...amiiin Yaa Robb.
Imam : Ust Burhanuddin
Khotib : Ust H Murid Dzakir Tarmuzi
Bilal : Subhan Husein