Jelang Kenaikan Harga BBM Bersubsidi, Antrian Panjang Menyambut

Malam ini terlihat antrian panjang di semua SPBU-SPBU di Tulungagung. Menjelang pemberlakuan tarif baru BBM bersubsidi yang akan berlangsung serempak di seluruh NKRI yakni tanggal 22 Juni pukul 00:00, membuat SPBU-SPBU di serbu masyarakat.. tak terkecuali aku dong.. mumpung indikator bensin berkedip, mampir saja ke SPBU Jepun yang aku lintasi sepulang dari Blitar.. tapi waahh.. bukan main.. full choii.. SPBU Jepun yang terletak di jalan propinsi jurusan Blitar antri dan penuh sampai beberapa baris persis kayak orang mau melaksanakan sholat berjamaah..gkgkgkgk. pemberlakuan harga baru BBM bersubsidi di Tulungagung mesko beberapa hari yang lalu ada isu ancaman pembakaran SPBU, malam ini terlihat kondusif. Meski pihak POLRI dan KODIM ikut mengawasi keadaan di SPBU, tapi keberadaan mereka tidak begitu menyolok, antrian terlihat tertib. Warga Tulungagung kan tidak suka ribut dan semua ingin keadaan aman dan kondusif .. ya kaann choiii.
Berdasar pengumuman No 07 PM/12/MEM/2013 tentang penyesuaian harga jual eceran bbm bersubsidi. Sesuai ketentuan pasal 4,5,6 PP no 15 tahun 2012 tentang harga jual eceran dan Permen no 18 tahun 2013 tentang harga jual eceran jenis bbm tertentu.Ditetapkan, bensin premium (gasoline ron 88) 6.500 per liter. Minyak solar (gas oil) 5.500 per liter, dan harga ini di putuskan serempak berlaku tanggal 22 Juni 2013 pukul 00:00
Kenaikan harga BBM bersubsidi ini di maksudkan untuk menekan anggaran subsidi dari Rp 297 triliun menjadi Rp 200 triliun.
Sebagai gantinya pemerintah akan menggelontontorkan dana BLSM sebesar Rp 9.3 triliun kepada 15.5 juta keluarga miskin selama empat bulan, yang artinya setiap bulan mereka akan menerima dana Rp 150 ribu per keluarga.. setelah itu??hihihi aku engga tahu
Yang jelas, setelah pemberlakuan harga baru BBM bersubsidi ini, kita harus bersiap dengan kenaikan-kenaikan harga-harga yang lain, harga sembako, tarif angkutan, wis mbohlah.. mugo-mugo selamet kabeh.. amiiinnnn