Polres Blitar Ingin Lebih Dekat Dengan Masyarakat

Banyak kejahatan-kajahatan yang di lakukan dengan banyak modus operandi dan berbagai alasan. Yang terkini adalah alasan perjuangan agama islam (PAI) yang mana untuk melakukan gerakan menghalalkan segala cara termasuk perampokan dan melakukan kejahatan lain.. bahkan organisasi mereka ini dalam melakukan aksinya di persenjatai dengan senjata api seperti revolver, bahkan modelnya sudah bagus-bagus, senapan kaliber 38 putaran senjata kaliber 38.6 mm dan lain-lain.. begitu penuturan KASATSERSE Slamet Riyadi dalam pertemuan antara pihak POLRES Blitar dengan para pedagang emas di wilayah Blitar. Menyikapi maraknya aksi-aksi perampokan di wilayah Blitar, maka POLRES Blitar kota mengadakan pertemuan dengan para pedagang toko emas di wilayah blitar.
Maraknya aksi-aksi perampokan toko emas di wilayah Blitar yang di sertai aksi penembakan membuat Kapolres Blitar prihatin. Perampokan di Selorejo yang berhasil menggasak emas seberat 3.5 KG.. ada tembakan, juga kejadian-kejadian beruntun sebelumnya banyak di sertai ancaman dengan senjata api.
Kabagop Bpk Slamet Riyadi dalam sesi berikutnya berkesempatan untuk berbicara (kebetulan Kasatserse dan Kabagops punya nama yang sama) mengatakan di wilayah Blitar hanya ada 8 buser yang tersedia, jumlah pengaman Buser ini jelas tidak cukup membackup keamanan wilayah Blitar. Kabagops menjelaskan bahwa pelayanan keamanan semuanya gratis."entah dulu waktu jaman jahiliah", sekaligus menandaskan bahwa semua pelayanan pihak Kepolisian Gratis.. pajak yang anda bayarkan itu di gunakan untuk keperluan Kepolisian. jika ada laporan kejahatan, maka untuk menindaklanjuti laporan ada biaya operasional yang sudah di siapkan.
Pihak POLRES mengharapkan komunikasi yang erat antara pedagang emas dengan pihak kepolisian karena komunitas toko emas sekarang menjadi sorotan karena kejadian-kejadian  yang marak terjadi beliau mengatakan pertemuan ini sama sekali tidak terkait dengan 1 Juli atau hal lain yang menyangkut uang.. akan tetapi pihak kepolisian mengenal lebih dekat dengan para pengusaha toko emas serta ingin mengetahui keadaan sebenarnya pedagang emas.
Sumber malapetaka sering terjadi, Penyebabnya sering di karenakan kurangnya perhatian para pedagang terhadap hal-hal kecil..dengan kata lain sembrono, masa bodoh, dan keteledoran..seperti kecelakaan lalu lintas sering di awali dengan pelanggaran hampir sama dengan musibah di pedagang emas. Alahh biasa..sudah jaman kok, tenteng saja aman....ahh biasa kok pulang malam aman kok. Menurut Kabagops, kita harus membiasakan prinsip "bagaimana seharusnya", sehingga tidak ada kata tawar dalam pengamanan usaha sendirii, karena perampokan tidak terjadi ujug ujug.. mereka sudah mempelajari jauh hari.. toko emas di suatu pasar ada berapa.. kebiasaannya mereka apa.. yang nenteng siapa,..intinya perampokan adalah mereka akan melakukan survey terlebih dahulu, baru kemudian pelaksanaan.
Untuk itu beliau mengharap para pedagang memperhatikan hal-hal penting seperti:
- Komunikasi
Komunikasi antar pedagang dan komunikasi dengan pihak kepolisian
- Pengamanan
Di bank.. dari luar terlihat sejuk, manis, manja, akan tetapi pada bagian yang memegang hal-hal vital pasti di persenjatai.
Kabagops mengharap keamanan di siapkan dengan serius, Soal keamanan tergantung kebijakan toko emas.. di rahasiakan..polisi engga perlu tahu.. karena ini menyangkut self defense selain alarm,cctv dan lainnya.
"Tolong warna abu-abu polisi di hilangkan, dan polri berusaha menghilangkan abu-abunya, bukannya menjadi bersih atau suci karena semua pasti punya kelemahan, akan tetapi kami ingin menjadi jelas"begitu penuturan KabagOps . Polisi benar dan masyarakatnya taat agar tercipta kehidupan yang di harapkan
Perbandingan polisi dengan masyarakat yang ada sekarang adalah 1 : 1200,jumlah tersebut tentunya kurang memadai.. lihat perbandingan polisidi amerika 1:400, jepang. 1:200..  akan tetapi jumlah bukan masalah,tergantung panglimanya.. kerja sama polisi dan masyarakat akan mengatasi ketidakseimbangan jumlah.
Kejahatan itu biasanya tidak berdiri sendiri, akan ada link dan mata rantainya. Menurut Kasabhara pak Bambang ( saya sengaja menghilangkan titel kepangkatan agar bisa merasa lebih dekat), sasaran utama perampokan toko emas pinggiran jauh dari jangkauan. Jam-jam patroli yang tetap akan di jadikan acuan sasaran. Selain itu pengaman standar yang kurang memenuhi standar menjadi semacam undangan terhadap pelaku pelaku perampokan..misal teralis yang dapat mengurangi waktu pelaku. 1 kode sirene dapat membantu agar semua yang ada di sekitar lokasi tertuju perhatiannya ke asal bunyi sirene. Komukasi dengan petugas seperti memberikan nomor telepon, sehingga ketika ada kejadian kepolisian bisa segera mapping lokasi.
Biasanya setelah kejadian, barang di lebur sehingga petugas kesulitan membuktikan emas lantak.. kecuali dengan cctv. Cukup dengan HT bisa menghubungi kepolisian terdekat. Hmmm... kayake Polres harus membuka diri nih dengan membuat akun Facebook, grup-grup di Whatsapp atau yang lain untuk menampung laporan dan keluhan-keluhan.. selain itu bisa lebih mendekatkan Kepolisian dengan masyarakat.
Terakhir sebelum pertemuan di akhiri, Kabagops sempat melontarkan kata-kata bijak "Harimau selalu mengintai kawanan rusa, dan sang harimau akan menerkam kawanan rusa yang keluar dari kelompoknya"
Call Center untuk tindakan cepat hubungi: 110

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Tambahan "Laqod Jaa" Dalam Rutinan Malam Kamis

PHBI Darussalam Bersiap Menyambut Maulid 1446 H

Mars SA78